Ibu
engkau permata yg bersinar
engkau bintang yg bercahaya
bergemerlapan..
menemani kegelapan malamku
Ibu
engkau penawar dukaku
saatku terjatuh
engkau setia membakar semangatku
kasih sayangmu
ibarat rantai
mengikat diriku dekat di hatimu
mengajarku meniti
tangga demi tangga
mengharungi sepak terajang dunia
mengajarku erti
kehidupan dunia realiti
semuanya telah berakhir
saat kepulanganmu yg abadi
di sisi Tuhan Pencipta Hakiki
pada malam nan kelam
ku nyanyikan suara hati
rindu yg tiada terperi
engkau mustika pujaan tiada lagi
doa kudusku mengiringi
kasih dan pengorbananmu
sesuci air mengalir
sesuci embun menitis dinihari
seindah mimpi pada malam hari
Ibu
biarpun musim berganti musim
biarpun hujan membasahi bumi
engkau bagaikan payung
membawaku menuju tangga
bahagia menghuni jiwa
Ibu
di sini ku berjanji
pengorbananmu abadi di jiwa
kasihmu bersemi jua
walau bumi telah memisahkan kita
engkau tetap ratu nan satu
memberi nafas kehidupan untukku
disiarkan oleh mingguan wanita
No comments:
Post a Comment