"Aku jamin rumah di dasar syurga bagi yang menghindari berdebat sekali pun ia benar,dan aku jamin rumah di tengah syurga bagi yang menghindari dusta walau pun dalam bercanda,dan aku jamin rumah di puncak syurga bagi yang baik akhlaknya"-HR ABU DAUD.
Bismillahirrahmannirrahim...
Firman Allah:"Dan bagi orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan Kami)akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat kebajikan."-Surah An-Kabut:69.
Aku sedang merenung fenomena alam dan kehidupan.Di atas cekerawala luas dan tinggi di awan,bintang-bintang bercahaya.indah.Hati girang.Senyuman terukir di bibir...indah yang sementara.Ia akan hilang bila esuk mentari menjelang.Namun tiap detik yang bergerak akan ada juga persoalan dan kemungkinan yang tidak akan terjangka oleh pemikiran .Maka walau aku senyum dengan indahnya bulan dan bintang ,hatiku tetap berbisik.Mengapakah masih ada senyuman yang di tawarkan hanya satu sandiwara?
Aku baru selesai menulis lima cerpen yang semuanya telah ku emelkan ke majalah pilihanku.Aku menulis kerana desakan jiwaku sendiri.Mulanya aku kurang idea namun bila tangan ini mula menekan ke kunci..dengan izin Allah ilham itu datang..suara hatiku selalu berbisik.Menulis apa yang menjadi bebanan emosiku.Nuraniku mendesak.Aku menulis setelah semua urusan dalam rumah selesai..
Di saat aku diam,ilusi membawa memori.Bukan kerana hari ini indah,lalu kita merasa tersangat bahagia.Bukan kerana hari ini aku menerima khabar sedih,aku terlarut dalam kesedihan.Bukan kerana hari ini tidak ada rintangan tetapi semuanya kerana aku masih rasional...aku optimis dalam diriku..Bila aku tersenyum semuanya jadi yakin dan baik.justeru itu aku menyerahkan segenap keyakinanku kepadaNya.
Bila puas kurenung bulan dan bintang yang bisu,sepatah bicara pun tiada.Dunia jadi kaku.Aku memalingkan wajah ke bumi..bumi yang aku pijak ..di sini ada pelbagai rentak.Kadang-kadang akal ku jahil menilai.Bahawa kehidupan ini penuh dengan cerita.Bukan semuanya berkesudahan dengan baik..seperti orang yang jatuh cinta.Merasa cinta itu indah dan bahagia saat di sayang ...merasa cinta sungguh menyusahkan saat kurang di peduli..merasa benci sekali bila perpisahan terjadi.Cinta yang membuat hidup ini sukar untuk di fahami!
Berkatalah hati bila kisah-kisah terjadi di depan mata begini,begitu..padahal senyum dan airmata adalah sesuatu yang berasingan.Namun jika keduanya di satukan ia merupakan saat yang paling menggembirakan.Demikian kata-kata puitis seorang ustaz yang pernah kubaca blognya.Ahhh...anugerah Tuhan untuk hambanya berkarya..aku suka ayat-ayat puitis namun terselit seribu hikmah di dalamnya.
La in syakartum la -aziidannakum-QS Ibrahim:7.
Tidak usah risau terhadap nikmat yang belum ada,justeru risaulah kalau nikmat yang kita ada tidak pernah di syukuri.
Semua umat yang se iman denganku,
Aku baru saja selesai membca sebuah buku karangan Kholid abu sholih-Akhirnya Mereka Lari Dari Neraka.Mereka adalah perindu jannah.Ya nurul Qalbi,di setiap waktu,di setiap penjuru dunia Kau bukakan pintu hidayah.Kau berikan mereka nafas-nafas "La ilahaillallah,Muhammadur Rasulullah.Tersinarlah cahaya islam di hati mereka.Alhamdulillah...Jiwa yang berdosa di bersihkan Allah.Urusan mereka dalam inayahMu.Berubah identiti,berubah keyakinan.Mencari kebenaran yang hakiki.Mereka berserah diri..bukankah TALI CINTA telah mengikat diri mereka?
Mereka sedang kembara dalam perjalanan iman.Mereka mahukan syurga Allah.Perindu jannah ayng berlari mengejar puncak tertinggi.Cinta teragung sehingga mereka lupa derita mereka!Subhanallah,maka tali cinta itu di ikat kuat.Sekian banyak yang di cintai,di tinggalkan.Bolehkah kita berlari seorang diri?Allah dekat dengan kita..sesuatu yang sangat hebat bila mertabat cintakan Allah semakin kuat melanda jiwa.Walau pun cinta kita tak seberapa di depan Tuhan..hati tetap meminta lebih...meminta Tuhan menambahkan lagi keimanan di dada dan berkorban untukNya.
Saudara seiman denganku,
Kulayarkan desah hatiku dalam lautan doa yang sangat panjang..krana aku tahu betapa Tuhan suka aku merayuNya.Airmata yang menitis tersangat berharga..urailah tangisan itu dengan penyesalan..aku tak mahu menahannya..
Aku tidak mahu kehilangan sifat-sifat hakiki dalam diri dan galur kehidupanku.Nilai-nilai luhur itulah yang menyuburkan salam silatulrahimku dengan insan lain.Dalam mimbar-mimbar masjid sering di perkataan.Berbuatlah baik dan berbaktilah sesama manusia.Hakikatnya setiap kebaikan akan ada kebajikan bersamanya.Aku pernah kehilangan aku pernah memilik apa yang aku inginkan ,aku pernah merasa derita dan akhirnya aku pernah bernafas bahagia...
Maka aku tidak ragu-ragu untuk senyum dan mengucapkan rasa terimakasihku kepada insan-insan yang sentiasa dekat denganku.Hidup ini amat singkat..tak perlu ada musuh..tak perlu ada fitnah.Hargailah hidup ini.Bernafas untuk hidup dengan izin Allah..aku bersyukur dengan limpahan rahmatMu yang tidak terhitung banyaknya..
Masa lampau telah menjadi abu.Masa kini bagaikan lilin sedang menyala.Cahayanya berseri..bernafaslah dengan tenang..jika airmata akan menitis maka biarkanlah..bukankah obsesi itu boleh hilang tanpa kita sedari?
Khabar akhir zaman mengatakan dunia ini sudah tua.Dunia ini sudah uzur.Dunia ini sudah cukup sarat dengan kisah dan seribu cerita.ada yang pulang ke daerah yang di benci dengan perasaan cinta.Ada yang maut sebelum sempat mengucapkan dua kalimah syahadah..ada yang bertemu untuk berpisah..ada yang merasa bahagia zahirnya tetapi batin terseksa..ada yang tinggalkan rumput menghijau di laman rumah nya untuk mencium wangi sekuntum ros di taman larangan....ada yang mengira bintang di siang hari(cerpen terbaru yang kusiapkan bulan lepas).....ada yang terpana dengan cerita mesra tanpa sinopsis...
"Jauhilah dengki kerana sesungguhnya anak Adam membunuh saudaranya saat ia dengki kepada saudaranya"-Aun bin Abdullah.
Saudara yang pernah menghadiahkan aku senyuman manis tanpa gula,senyum yang manis bergula-gula..demi kasih aku ingin bertanya:apakah keraguanmu terhadapku?Apakah yang menjadi penyebab berlakunya tawa mesra tapi ada sandiwara?
Jika kau tidak ingin menjawabnya,aku tidak memaksa,cukuplah jika aku katakan bahawa aku sedang belajar menerima kenyataan.Pesepsi kita berbeza malah material kita juga tidak serupa.Segala yang Allah berikan kepadaku ternyata satu anugerah.Syukur Alhamdulillah..Kuasa dan pengaruh.Wang dan harta.Sama nilaiannya ke?
Aku membuang semua himpunan sedih.Aku mulakan dengan nyanyian bahagia.Seindah lagu kesukaanku.HAMBAMU-lagu tema imam muda.Sekarang masa untuk muhasabah diri kerna jarum jam kian 12.00malam.Walau pun mulutku tidak berkata-kata di depanmu tentang keraguanku namun hatiku berteka-teki dengan kejujuranmu.Aku mesti optimis mendepani akal warasku.Lalu kuusir jauh-jauh setiap perasangka buruk itu..meski pun kau telah lukakan hatiku...aku bersedia memaafkanmu .Saudaraku,berita yang sungguh menyedihkan bila manusia telah hilang rasa kemanusiaan dalam dirinya,sirna semua kejujuran,sirna segala kebenaran..hanya semata wang atau harta berlebihan!
Terimakasih untuk semua senyuman yang pernah ku terima.Kebebasan peribadi kita untuk menilai..orang lain yang yang hakimnya dan Tuhan menghukum kita di atas setiap perilaku kita.Tuhan,maafkan aku di atas kelemahanku.
Qs An Nur:35.
"Tuhan dapat memberikan cahayaNya kepada orang yang di kehedakiNya".
Tuhan,berikanlah aku cintaMu untukku hilangkan rasa sepiku......"tunaikanlah amanah kepada yang mempercayaimu dan janganlah engkau khianat kepada yang mengkhianatimu"-HR ABU DAUD.
Salam ukwah islamiyah dariku dengan harapan engkau beroleh kebahagiaan abadi seabadi kasihsayang Zulaikha kepada Nabi Yusuf a.s.Jalanilah ibadah korban.berkorbanlah untuk kebahagiaan akhirat kita.Insya'Allah..
Bismillahirrahmannirrahim...
Firman Allah:"Dan bagi orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan Kami)akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.Dan sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang berbuat kebajikan."-Surah An-Kabut:69.
Aku sedang merenung fenomena alam dan kehidupan.Di atas cekerawala luas dan tinggi di awan,bintang-bintang bercahaya.indah.Hati girang.Senyuman terukir di bibir...indah yang sementara.Ia akan hilang bila esuk mentari menjelang.Namun tiap detik yang bergerak akan ada juga persoalan dan kemungkinan yang tidak akan terjangka oleh pemikiran .Maka walau aku senyum dengan indahnya bulan dan bintang ,hatiku tetap berbisik.Mengapakah masih ada senyuman yang di tawarkan hanya satu sandiwara?
Aku baru selesai menulis lima cerpen yang semuanya telah ku emelkan ke majalah pilihanku.Aku menulis kerana desakan jiwaku sendiri.Mulanya aku kurang idea namun bila tangan ini mula menekan ke kunci..dengan izin Allah ilham itu datang..suara hatiku selalu berbisik.Menulis apa yang menjadi bebanan emosiku.Nuraniku mendesak.Aku menulis setelah semua urusan dalam rumah selesai..
Di saat aku diam,ilusi membawa memori.Bukan kerana hari ini indah,lalu kita merasa tersangat bahagia.Bukan kerana hari ini aku menerima khabar sedih,aku terlarut dalam kesedihan.Bukan kerana hari ini tidak ada rintangan tetapi semuanya kerana aku masih rasional...aku optimis dalam diriku..Bila aku tersenyum semuanya jadi yakin dan baik.justeru itu aku menyerahkan segenap keyakinanku kepadaNya.
Bila puas kurenung bulan dan bintang yang bisu,sepatah bicara pun tiada.Dunia jadi kaku.Aku memalingkan wajah ke bumi..bumi yang aku pijak ..di sini ada pelbagai rentak.Kadang-kadang akal ku jahil menilai.Bahawa kehidupan ini penuh dengan cerita.Bukan semuanya berkesudahan dengan baik..seperti orang yang jatuh cinta.Merasa cinta itu indah dan bahagia saat di sayang ...merasa cinta sungguh menyusahkan saat kurang di peduli..merasa benci sekali bila perpisahan terjadi.Cinta yang membuat hidup ini sukar untuk di fahami!
Berkatalah hati bila kisah-kisah terjadi di depan mata begini,begitu..padahal senyum dan airmata adalah sesuatu yang berasingan.Namun jika keduanya di satukan ia merupakan saat yang paling menggembirakan.Demikian kata-kata puitis seorang ustaz yang pernah kubaca blognya.Ahhh...anugerah Tuhan untuk hambanya berkarya..aku suka ayat-ayat puitis namun terselit seribu hikmah di dalamnya.
La in syakartum la -aziidannakum-QS Ibrahim:7.
Tidak usah risau terhadap nikmat yang belum ada,justeru risaulah kalau nikmat yang kita ada tidak pernah di syukuri.
Semua umat yang se iman denganku,
Aku baru saja selesai membca sebuah buku karangan Kholid abu sholih-Akhirnya Mereka Lari Dari Neraka.Mereka adalah perindu jannah.Ya nurul Qalbi,di setiap waktu,di setiap penjuru dunia Kau bukakan pintu hidayah.Kau berikan mereka nafas-nafas "La ilahaillallah,Muhammadur Rasulullah.Tersinarlah cahaya islam di hati mereka.Alhamdulillah...Jiwa yang berdosa di bersihkan Allah.Urusan mereka dalam inayahMu.Berubah identiti,berubah keyakinan.Mencari kebenaran yang hakiki.Mereka berserah diri..bukankah TALI CINTA telah mengikat diri mereka?
Mereka sedang kembara dalam perjalanan iman.Mereka mahukan syurga Allah.Perindu jannah ayng berlari mengejar puncak tertinggi.Cinta teragung sehingga mereka lupa derita mereka!Subhanallah,maka tali cinta itu di ikat kuat.Sekian banyak yang di cintai,di tinggalkan.Bolehkah kita berlari seorang diri?Allah dekat dengan kita..sesuatu yang sangat hebat bila mertabat cintakan Allah semakin kuat melanda jiwa.Walau pun cinta kita tak seberapa di depan Tuhan..hati tetap meminta lebih...meminta Tuhan menambahkan lagi keimanan di dada dan berkorban untukNya.
Saudara seiman denganku,
Kulayarkan desah hatiku dalam lautan doa yang sangat panjang..krana aku tahu betapa Tuhan suka aku merayuNya.Airmata yang menitis tersangat berharga..urailah tangisan itu dengan penyesalan..aku tak mahu menahannya..
Aku tidak mahu kehilangan sifat-sifat hakiki dalam diri dan galur kehidupanku.Nilai-nilai luhur itulah yang menyuburkan salam silatulrahimku dengan insan lain.Dalam mimbar-mimbar masjid sering di perkataan.Berbuatlah baik dan berbaktilah sesama manusia.Hakikatnya setiap kebaikan akan ada kebajikan bersamanya.Aku pernah kehilangan aku pernah memilik apa yang aku inginkan ,aku pernah merasa derita dan akhirnya aku pernah bernafas bahagia...
Maka aku tidak ragu-ragu untuk senyum dan mengucapkan rasa terimakasihku kepada insan-insan yang sentiasa dekat denganku.Hidup ini amat singkat..tak perlu ada musuh..tak perlu ada fitnah.Hargailah hidup ini.Bernafas untuk hidup dengan izin Allah..aku bersyukur dengan limpahan rahmatMu yang tidak terhitung banyaknya..
Masa lampau telah menjadi abu.Masa kini bagaikan lilin sedang menyala.Cahayanya berseri..bernafaslah dengan tenang..jika airmata akan menitis maka biarkanlah..bukankah obsesi itu boleh hilang tanpa kita sedari?
Khabar akhir zaman mengatakan dunia ini sudah tua.Dunia ini sudah uzur.Dunia ini sudah cukup sarat dengan kisah dan seribu cerita.ada yang pulang ke daerah yang di benci dengan perasaan cinta.Ada yang maut sebelum sempat mengucapkan dua kalimah syahadah..ada yang bertemu untuk berpisah..ada yang merasa bahagia zahirnya tetapi batin terseksa..ada yang tinggalkan rumput menghijau di laman rumah nya untuk mencium wangi sekuntum ros di taman larangan....ada yang mengira bintang di siang hari(cerpen terbaru yang kusiapkan bulan lepas).....ada yang terpana dengan cerita mesra tanpa sinopsis...
"Jauhilah dengki kerana sesungguhnya anak Adam membunuh saudaranya saat ia dengki kepada saudaranya"-Aun bin Abdullah.
Saudara yang pernah menghadiahkan aku senyuman manis tanpa gula,senyum yang manis bergula-gula..demi kasih aku ingin bertanya:apakah keraguanmu terhadapku?Apakah yang menjadi penyebab berlakunya tawa mesra tapi ada sandiwara?
Jika kau tidak ingin menjawabnya,aku tidak memaksa,cukuplah jika aku katakan bahawa aku sedang belajar menerima kenyataan.Pesepsi kita berbeza malah material kita juga tidak serupa.Segala yang Allah berikan kepadaku ternyata satu anugerah.Syukur Alhamdulillah..Kuasa dan pengaruh.Wang dan harta.Sama nilaiannya ke?
Aku membuang semua himpunan sedih.Aku mulakan dengan nyanyian bahagia.Seindah lagu kesukaanku.HAMBAMU-lagu tema imam muda.Sekarang masa untuk muhasabah diri kerna jarum jam kian 12.00malam.Walau pun mulutku tidak berkata-kata di depanmu tentang keraguanku namun hatiku berteka-teki dengan kejujuranmu.Aku mesti optimis mendepani akal warasku.Lalu kuusir jauh-jauh setiap perasangka buruk itu..meski pun kau telah lukakan hatiku...aku bersedia memaafkanmu .Saudaraku,berita yang sungguh menyedihkan bila manusia telah hilang rasa kemanusiaan dalam dirinya,sirna semua kejujuran,sirna segala kebenaran..hanya semata wang atau harta berlebihan!
Terimakasih untuk semua senyuman yang pernah ku terima.Kebebasan peribadi kita untuk menilai..orang lain yang yang hakimnya dan Tuhan menghukum kita di atas setiap perilaku kita.Tuhan,maafkan aku di atas kelemahanku.
Qs An Nur:35.
"Tuhan dapat memberikan cahayaNya kepada orang yang di kehedakiNya".
Tuhan,berikanlah aku cintaMu untukku hilangkan rasa sepiku......"tunaikanlah amanah kepada yang mempercayaimu dan janganlah engkau khianat kepada yang mengkhianatimu"-HR ABU DAUD.
Salam ukwah islamiyah dariku dengan harapan engkau beroleh kebahagiaan abadi seabadi kasihsayang Zulaikha kepada Nabi Yusuf a.s.Jalanilah ibadah korban.berkorbanlah untuk kebahagiaan akhirat kita.Insya'Allah..
No comments:
Post a Comment